Jumat, 26 Desember 2014

Lima Kutipan Terkenal Arsene Wenger

Arsene Wenger

Lima Kutipan Terkenal Arsene Wenger - Tidak ada seorangpun fans ARSENAL yang tidak mengenal Arsene Wenger. Manajer yang lahir pada 22 Oktober 1949 (66 tahun)  ini sukses mempersembahkan gelar terbanyak dan juga mencetak pemain-pemain berbakat untuk Arsenal.

Manajer berkebangsaan Prancis ini juga terkenal dengan kedisiplinan tinggi terhadap anak didiknya serta berbagai filosofi yang ia bangun. Berikut adalah berapa kutipan yang terkenal dari Wenger:

"Everyone thinks they have the prettiest wife at home."
(setiap orang pasti berfikir jika istrinya adalah yang paling cantik di rumah mereka)
kalimat ini diucapkan oleh Wenger untuk merespon klaim Sir Alex Ferguson pada bulan Mei 2002 yang menyebut Manchester United sebagai klub terbaik saat itu.

"He can only cheat."
(dia hanya bisa bermain curang)
Ucapan ini keluar dari Wenger pada bulan Desember 2004 ditujukan untuk Ruud Van Nistelrooy dan karena ungkapan inilah dirinya didenda 15 ribu pounds.

"A football team is like a beautiful woman. When you do not tell her, she forgets she is beautiful."
(sebuah tim sepakbola itu bagaikan seorang perempuan, ketika kita tidak mengatakannya secara langsung, dirinya akan lupa kalau dia itu cantik)
kalimat yang mengungkap salah satu rahasia Wenger dalam membentuk tim yaitu pentingnya membangun moral dan hal ini bisa dilakukan dengan memberikan ucapan dan pujian kepada pemain secara langsung.

"At some clubs success is accidental. At Arsenal it is compulsory."
(dalam beberapa klub, kesuksesan muncul tanpa sengaja, namun di Arsenal, sukses adalah kewajiban)
ini jawaban Wenger tentang harapannya terhadap Arsenal disetiap musim Premier League.

"We do not buy superstars. We make them."
(kita tidak membeli pemain bintang, tapi kita mencetak pemain bintang)
Wenger menunjukkan filosofi penting yang dilakukannya di Arsenal, yaitu membeli pemain muda dan membuatnya menjadi pemain kelas dunia seperti yang dia lakukan kepada Patrick Vieira, Nicolas Anelka dan Cesc Fabregas.

Rabu, 15 Oktober 2014

10 Kutipan Terbaik Dennis Bergkamp


Dennis Bergkamp, mendedikasikan sebelas tahun karir setianya untuk Arsenal, memperkuat statusnya sebagai legenda. Banyak kutipan Dennis Bergkamp yang diucapkannya baik selama hari-harinya bermain, dan hari-hari kepelatihannya saat ini, masing-masing kutipan memberikan kita gambaran lain dari pandangan sang Master Belanda pada permainan indah.

Berikut adalah sepuluh kutipan terbaik Dennis Bergkamp dari arsip bersejarah pesepakbola Belanda itu. Kutipan yang berhubungan pada gol yang paling terkenal untuk Arsenal, media Inggris yang aneh, dan rencana masa depannya untuk menjadi pelatih tim pertama.

1. Back In My Day…

Seorang wartawan pernah bertanya pada Dennis mengenai filosofi Arsene Wenger tentang permainan sepakbola indahnya, tapi tidak memenangkan piala. Sebagai tanggapan, Bergkamp pikir dia akan bernostalgia pada hari-hari kejayaannya di klub, dan dalam proses, mempertahankan gaya sepakbola indah yang diinginkan oleh Arsene.

    “Arsène Wenger’s idea is not only to play good football. It’s to play good football to win. In my day, we knew that with our style we could hurt teams and win trophies too. But we did it our way, with the positional game, passing, movement.”

2. I’m Going To Turn Him.

Gol yang terkenal dari Dennis Bergkamp saat melawan Newcastle terpilih menjadi gol terbaik dalam sejarah Arsenal oleh fans Arsenal dua musim lalu, dan untuk alasan yang baik. Dalam kutipan ini, Dennis membawa kita melalui proses berpikir saat ia menerima bola, dan apa yang dia lakukan setelah bola di kakinya. Bagi saya, membaca kutipan ini membuat golnya menjadi lebih baik.

    “Ten yards before the ball arrived I made my decision: I’m going to turn him. I knew where Dabizas was. The thought was, ‘just flick the ball and see what happens’. Maybe he’ll block it, or the flick won’t be wide enough, or he’ll anticipate and get two yards ahead. Or maybe he’ll be surprised and I’ll be one or two yards in front of him. As it happened, I still wasn’t in front of him, so I had to push him off. So you need some luck as well…”

3. It’s a Question of Mathematics.

 Bergkamp tidak hanya menyukai gagasan mempercantik permainan sepakbola, tapi dia begitu didasarkan pada matematika dan logika. Adil untuk mengatakan bahwa tanpa pola pikir seperti itu, dia tidak akan menjadi pemain yang kita cintai. Tidak heran Bergkamp dan Wenger seperti sahabat karib. Apa bahasa Belanda untuk "Le Professeur"?

     “When I played in Holland, I always tried to lob the goalkeeper. People used to say, ‘Oh, you’re always only trying to make a nice goal’. But I said, ‘listen, if the goalie is a little bit off his line, how much space do you have on his left or right? It’s not a lot. And how much space do you have above him? There is more. It’s a question of mathematics.”


4. Anybody Had an Affair?

Dennis selalu rendah hati, pria yang lemah lembut. Dia berkelas. Jadi sikap kasar dan blak-blakan media Inggris terhadap pemain sepak bola yang memiliki perselingkuhan sangat mengejutkan baginya.

    “Here, at Arsenal, we are often surprised when we are shown some of the newspapers, and at the bottom of an article there is a line saying if you know of anyone who had an affair with a player, call this number. It is very strange to us.”
5. People Say Money Doesn’t Really Matter…

 Uang & gaji memainkan peran besar dalam sepak bola, khususnya hari ini. Mungkin beberapa fans mendapatkan kesan yang salah atas pemain yang menuntut gaji yang lebih tinggi, karena Dennis memberi kita wawasan lain ke dalam pikiran pemain di sini.

    “People can say the money doesn’t really matter but it does show you how much a club respects you.”


6. Nice For Me, Better For Arsenal.

Sebuah contoh utama dari mengapa Dennis Bergkamp adalah seorang legenda Arsenal yang besar. Ketika menerima sebuah penghargaan, Bergkamp mengecilkan peran dirinya secara pribadi, tapi malah mengambil kesempatan untuk memuji Arsenal yang dicintainya. Seorang Gunner sejati.

    “I think these awards are always nice for a player but they also reflect well on the club. It shows that Arsenal’s performance have been noted all around the world and it helps by having so many good players around me.”

7. I Live a Very Ordinary life.

Banyak Pesepakbola saat ini yang menikmati mobil-mobil mahal, berpesta semalaman, dan sebagainya. Kehidupan glamor dengan wanita dan uang di ujung jari mereka. Namun Dennis Bergkamp tidak pernah mengenal gaya hidup seperti itu. Baginya, hidup sederhana jauh lebih menarik.

    “I love the balance I have as a Football player. I come in and train in the mornings, and in the afternoon I live a very ordinary life.”

8. Do You Like Arsenal?

Kutipan ini telah mendapat reputasi besar selama setahun terakhir atau lebih. Dennis Bergkamp ditanya tentang kurangnya trofi di Arsenal, dan pria Belanda itu menjawab dengan salah satu kutipan terbaik Arsenal yang pernah saya lihat. Tepat sekali Dennis.

    “I really like Arsenal. But you, do you really like Arsenal? Or just Arsenal with Trophies?”

9. Other Clubs Never Came Into My Thoughts.

Kita semua tahu betapa Dennis Bergkamp mencintai Arsenal. Tapi kutipan ini khusus menunjukkan bahwa ia memiliki rasa hormat yang mendalam bagi The Gunners, bahkan sebelum ia menjadi pemain Arsenal.

    “Other clubs never came into my thoughts once I knew Arsenal wanted to sign me.”

10. I Don’t Want To Lose Myself In Football…

Kutipan akhir sebagai penutup, adalah kutipan yang menyedihkan. Banyak fans Arsenal berharap bahwa mungkin suatu hari Dennis Bergkamp akan menjadi Manajer Arsenal. Kerendahan hatinya, pengetahuan taktis dan kelas membuatnya menjadi favorit fans Arsenal. Tapi sayangnya kutipan ini akan membuat mimpi-mimpi itu hilang.

    “I don’t want to lose myself in football and that’s what a coach has to do to be successful.”

Itulah sepuluh kutipan yang terbaik dari Dennis Bergkamp, menggambarkan cintanya untuk Arsenal, kebanggaan dalam prestasi, dan kerendahan hatinya sepanjang hidup pada umumnya.

Dennis Bergkamp adalah legenda Arsenal yang sangat spesial. Kutipan di atas hanya membantu untuk membuktikannya. Apa kutipan favorit anda dari Dennis Bergkamp? Silakan berbagi di bagian komentar dibawah.